18.10.10

Tugas Softskill II

Berinovasi Melalui IT

Seperti kita tahu berinovasi dalam bisnis pada saat ini tidak terlepas dari IT yang merupakan salah
satu bagian terpenting yang memungkinkan berinovasi dalam produk, jasa, dll.banyak model yang dipergunakan oleh perusahaan dalam mengelola IT-Functionnya. Akan tetapi model-model tersebut belum di dokumentasikan. Untuk mengelola IT-function ada 2 prinsip
yang diketahui yaitu:
1. Mengelola IT untuk membantu co-evolution antara bisnis dan IT Function. Co-evolution berarti bahwa kemampuan baik IT Function dan bisnis berkembang secara iterative dan saling jalin-menjalin sesuai dengan jalannya waktu.

2. Mengelola IT untuk memelihara jaringan hubungan/network relationship untuk visioning, innovation, dan sourcing. Ada 3 macam jaringan hubungan yang penting untuk mengatur aktivitas IT untuk membantu kolaborasi semacam ini.
- Visioning networks : jaringan hubungan yang terjadi antara senior management dan IT executives.
- Innovation networks : Jaringan hubungan yang terjadi antara bisnis dan IT executives.
- Sourcing networks : Jaringan hubungan yang terjadi antara IT executives dan eksternal partner.
3. Mengelola IT untuk secara eksplisit mengatur 8 buah proses pembuat nilai (eight value creating processes).Proses yang berperan sebagai fondasi meliputi manajemen infrastruktur, manajemen sumberdaya manusia, manajemen hubungan /relationship management. Untuk proses yang utama meliputi value Innovation, Solutions Delivery, Services Provisioning. Sedangkan proses kedua meliputi perencanaan strategi, manajemen finansial.

Ada 3 model organisasi untuk fungsi IT yaitu:
1. The Partner Model
Dimana fungsi IT berperan aktif dan langsung dalam berkolaborasi dengan bisnis guna menciptakan inovasi melalui IT dan merealisasikannya. Cocok bagi perusahaan yang ingn mempromosikan inovasi bisnisnya melalui IT. Co-evolution dilakukan oleh CIO. Dengan meningkatkan customer relationship dan meningkatkan citra merek. Partnership Networks yaitu dengan meningkatkan efektivitas dan kekuatan dari innovation network. Value-creating process yaitu dengan mengurangi biaya dari aplikasi, infrastrukur, peralatan dan overhead cost.

2. The Platform Model
Dimana fungsi IT memberikan aset, pelayanan, dan sumber daya terhadap inovasi bisnis dalam perusahaan. Bisa dikatakan sebagai pencipta inovasi. Mengutamakan dalam pengembangan platform dan kemampuan. Cocok diaplikasikan pada perusahaanglobal yang banyak divisi dimana masing-masing menjalankan beberapa bisnis yang berbeda. Prinsip Co-Evolution dilakukan oleh account manager berkolaborasi dengan eksekutif bisnis (CIO).
Prinsip yang kedua Partnership network fokus terhadap innovation dan sourcing networks. Sedangkan prinsip yang ke tiga Value-creating Process yaitu Account Manager mencari tahu apa yang menjadi kebutuhan customer dan membuat produk atau servis berdasarkan kebutuhan itu.

3. The Scalable Model
Dimana fungsi IT menciptakan fleksibilitas yang maksimum dalam hal sumberdaya manusia. Cocok digunakan pada perusahaan global yang bergerak di bidang bisnis yang bergerak di bidang bisnis yang berbeda. Prinsip yang pertama Co-Evolution dilakukan oleh eksekutif senior IT untuk mencari inovasi. Prinsip yang kedua Partnership network lebih fokus terhadap sourcing network dengan meningkatkan relationship kepada vendor (partner eksternal). Prinsip yang ketiga Value-Creating Process yaitu adakalanya bekerjasama dengan partner eksternal.

Dalam berinovasi IT menjadi salah satu pilar yang ikut mendukung dalam bisnis era ini. Tentunya dengan pengorganisasian yang baik pula. Bagaimana dengan anda sudahkah berinovasi dalam bisnis anda?

0 komentar:

Posting Komentar

Diwajibkan untuk berkomentar untuk perkembangan blog ini tapi asal sopan dan membangun ya ok??