26.6.10

Memori Kelam Bagi Juara Bertahan



Optimisme Marcello Lippi akan kemampuan pasukannya menjejak babak 16 besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan tak cukup mendongkrak performa dan mental para punggawa Gli Azzurri untuk meraih kemenangan di partai terakhir mereka di Grup F yang dihelat di Ellis Park Stadium, Kamis (24/6) malam WIB. Faktanya, sang juara bertahan harus menelan kekalahan pahit 3-2 atas Slovakia. Satu hasil yang membuat Italia menangis.


Keperkasaan Slovakia mengirim pulang sang juara bertahan itu menjadi kejutan terbaru di pentas Piala Dunia edisi Benua Hitam kali ini. Sebelumnya, tim unggulan lain, Prancis yang berpredikat finalis Piala Dunia 2006 lebih dulu angkat koper dari ranah Afrika.

Bagi Italia, hasil ini merupakan untuk pertamakalinya dalam beberapa Piala Dunia terakhir gagal lolos dari penyisihan grup.

Dua gol dari Robert Vittek menjadi pukulan telak bagi tim Negeri Pizza ini setelah penampilan buruk di dua laga sebelumnya di Grup F. Kekalahan yang sebenarnya di luar perkiraan banyak kalangan, yang lantas menyebutnya sebagai kekalahan yang mengejutkan.

Slovakia unggul di babak pertama lewat gol Robert Vittek. Di babak kedua Vittek kembali menggandakan gol sebelum diperkecil Antonio Di Natale. Kamil Kopunek menjauhkan keunggulan Slovakia sebelum Fabio Quagliarell memperkecil keadaan untuk membuka kembali asa sang juara.

Di empat menit lebih masa injury time Italia mencoba melakukan serangan namun nasib berkata lain. Italia harus kalah dan menuntaskan perjalanan di Afrika Selatan ini dengan duduk di posisi paling buncit dengan dua poin dari tiga laganya. Sementara itu Slovakia yang tadinya jadi juru kunci melonjak ke posisi kedua dengan empat poin.

Sebelum pertandingan, Marcello Lippi sempat jumawa bahwa timnya bisa menjuarai Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Menurutnya, Gli Azzurri bisa meniru langkah para pendahulunya yang sukses menjuarai Piala Dunia 1982 Spanyol dengan tiga hasil imbang di babak penyisihan grup. Namun asa itu kandas seiring dengan terseok-seoknya sang juara mempertahankan mahkotanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Diwajibkan untuk berkomentar untuk perkembangan blog ini tapi asal sopan dan membangun ya ok??